Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak akan semakin cepat. Sebab, di Pelabuhan tersebut bakal dibangun Logistik Center atau dermaga pusat logistik.
Ada dua lokasi pembangunan itu. Salah satu lokasinya adalah di Terminal Jamrud, “Disana kami akan membangun satu gedung seluas 2 hektar“, ungkap General Manager PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Toto Heli Yanto diruang kerjanya. Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya akan membongkar tiga gudang di sana.
Di antaranya, dua gudang di Terminal Jamrud Selatan dan satu gudang di Terminal Jamrud Utara. Namun, saat ini hal itu belum bisa dilakukan. Sebab, pembongkaran dan pembangunan tersebut masih dilelang.
Meskipun demikian, Toto memperkirakan pembangunan dapat dilakukan pada April mendatang, “Targetnya tahun ini selesai“, ucapannya.
Sementara itu, lokasi pembangunan Logistic Center selanjutnya berada di ring 2 atau diluar pelabuhan. Namun, untuk lokasi tersebut, pihaknya masih mencari lahan milik Pelindo III yang dibuat permukiman.
Sementara itu, Kelaikan kapal menjadi instrumen penting dalam pelayaran. Hal tersebut patut menjadi perhatian. Sebab, masih banyak kapal yang perlu di survey dan diaudit atas pelaksanaan semua aturan keselamatan yang harus dipenuhi.
Hal itu terungkap dalam sosialisasi klasifikasi dan statutoria yang berlangsung pada hari Senin (17/3) yang lalu. Direktur Utama Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Rudiyanto menyebutkan, 21 ribu kapal masih menunggu untuk di survei dan diaudit kelaikan kapal. “Kami selesaikan target itu tahun ini“, tegas Rudiyanto.
Dirut yang belum lama terpilih tersebut menuturkan, dengan sertifikasi yang belum diperbarui, user kapal dapat ditolak ketika merapat ke pelabuhan. “Dengan begitu, meraka mau tidak mau harus mengecek“.(18/03/2014)