PT Pelindo IV (Persero) Makassar terpaksa harus berutang Rp1,3 triliun untuk menutupi kebutuhan pengembangan usaha dan bisnis. Termasuk di dalamnya investasi pembangunan new port.
Dirut PT Pelindo IV (Persero) Makassar, Mulyono mengatakan saat ini laba kotor rata-rata perusahaan BUMN ini hanya berkisar kurang lebih Rp700 miliar per tahun. Laba bersihnya mencapai kurang lebih Rp350 miliar per tahun. Dari laba kotor itu, kata Mulyono, kurang lebih Rp300 miliar diserahkan pada pemerintah per tahun sebagai deviden.
"Lalu dari angka itu dianggarkan pula untuk pajak kurang lebih sekitar Rp200 miliar. Sisanya diasumsikan buat dana kemitraan dan PNBP," tutur Mulyono.
Saat ini Pelindo IV menargetkan pendapatan hingga Rp1,6 triliun. Untuk menggapai target itu, Mulyono melakukan reposisi jabatan. Beberapa jajaran general manager di kantor cabang dan pejabat di kantor utama bergeser.
Pejabat yang mengalami mutasi antara lain Sofyan yang menggantikan Edy Nursewan sebagai GM Cabang Samarinda. GM Cabang Pantoloan Ahmad menggantikan Sabaruddin. Begitu juga Remond Baan dilplot menjadi GM Cabang Gorontalo menggantikan Ahmad.
Pelindo Cabang Tarakan dipercayakan kepada Kapten Abdul Azis menggantikan Sofyan yang mendapat tugas baru di Samarinda. Selanjutnya Bambang Ponco Handoko menjadi GM Cabang Fakfak menggantikan Benyamin Bangun.
Mulyono mengatakan, kinerja pejabat baru ini sangat menentukan pencapaian pendapatan PT Pelindo IV (Persero) ke depan. Menurut Sekretaris Pelindo IV, Abdul Azis, dalam dua tahun terakhir ini pihaknya membutuhkan anggaran kurang lebih Rp1,2 triliun.
"Itu untuk membiayai pembangunan pelabuhan tahun ini sebesar Rp500 miliar. Lalu di tahun 2014 mendatang, dalam rangka pengembangan new port kita juga butuh anggarkan sebesar kurang leih Rp700 miliar," tutur Azis.
Anggaran itu termasuk di dalamnya untuk membiayai perluasan dermaga, penambahan peralatan dan masih banyak dibutuhkan untuk jasa kepelabuhanan.
"Termasuk didalamnya meningkatkan pelayanan peti kemas dan pengiriman barang, guna meningkatkan hubungan lebih baik dengan mitra kerja," ujar Azis.
Sumber : fajar.co.id